Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Proposal Karya Ilmiah Dan Download File docx Nya

Contoh Proposal Karya Ilmiah Dan Download File docx Nya




BAB I
PENDAHULUAN

            Latar Belakang



Teh hitam dan teh hijau merupakan minuman ke dua setelah air yang biasa orang minum di dunia, terutama di negara-negara Asia. Selain sebagai minuman penyegar, teh juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, terutama teh hijau yang khasiatnya telah banyak diteliti dan mendapat banyak perhatian masyarakat.¹

Dalam teh hijau terkandung zat-zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan telah dibuktikan beberapa ahli dalam penelitian sebelumnya,salah satunya adalah polifenol. Polifenol memiliki tujuh macam bentuk catechin yang berbeda, yaitu: Epigallocatechin-gallate (EGCg), Epigallocatechin (EGC), Epicatechin-gallate (ECg), Epicatechin (EC), Gallocatechin (GC), Catechin (C), dan Catechin-gallate (Cg).2,3

Teh hijau memiliki banyak khasiat, antara lain sebagai antioksidan, antikanker, antimikroba, menurunkan kolesterol darah, mengurangi gula darah, mencegah arthritis, mencegah kerusakan hati, mencegah gigi berlubang, mencegah resiko keracunan makanan dan sebagai penurun berat badan.2,4

Beberapa penelitian sebelumnya telah memberikan bukti–bukti yang kuat mengenai bioaktivitas dari polifenol teh hijau dalam meningkatkan sistem imunitas, yaitu membantu proses fagositosis, meningkatkan sekresi INF-γ dan respon proliferasi limfosit. Sekresi INF-γ menyebabkan peningkatan aktivitas


fagosit, sehingga terjadi peningkatan kadar Nitrit Oksida (NO) yang disekresikan oleh fagosit.5,6,7,8

Nitrit Oksida (NO) dibentuk dalam sel-sel fagosit yang terdiri dari fagosit mononuklear (makrofag dalam jaringan tubuh dan monosit dalam sirkulasi darah), segmen neutrofil PMN (Polimorfonuklear), dan eosinofil (dalam jumlah kecil).9,10

Nitrit Oksida (NO) mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, salah satu yang terpenting adalah peranannya dalam sistem imun tubuh. NO bekerja sama dengan lisosom makrofag membunuh patogen seperti bakteri, jamur dan virus dalam proses fagositosis.11



            Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Apakah pemberian polifenol teh hijau dapat mempengaruhi sekresi NO oleh fagosit.


            Tujuan Penelitian


      Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian polifenol teh hijau terhadap peningkatan sekresi NO.
                    Tujuan Khusus

1.      Mengukur sekresi NO oleh fagosit sebelum perlakuan.

2.      Mengukur  sekresi NO oleh    fagosit setelah pemberian polifenol teh hijau selama dua dan empat minggu.


3.      Menganalisis perbedaan antara hasil pengukuran sekresi NO oleh fagosit sebelum dan sesudah perlakuan.

            Manfaat Penelitian


1.    Memberikan informasi  ilmiah  kepada  masyarakat  tentang  manfaat  teh hijau bagi kesehatan.
2.    Penggunaan teh hijau sangat dianjurkan pada penderita infeksi.





BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

            Teh Hijau



      Sekilas tentang teh hijau


Teh adalah minuman yang dihasilkan dari seduhan daun Camelia sinensis yang umumnya tumbuh di daerah yang beriklim tropis dengan ketinggian antara 200-2000 meter di atas permukaan laut dengan suhu cuaca antara 14-25 derajat Celsius. Pada umumnya teh sebagai bahan minuman dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu teh yang difermentasikan atau teh hitam (black tea), teh  yang tidak difermentasikan atau teh hijau (green tea), dan teh yang setengah difermentasikan atau teh oolong (oolong tea). Proses fermentasi di atas pada dasarnya adalah proses oksidasi polifenol yang ada dalam daun teh oleh enzim polifenol oksidase.12,13

Teh hijau diproduksi dengan cara menginaktifasi enzim polifenol oksidase yang ada dalam pucuk daun teh segar, dengan cara pemanasan atau penguapan agar oksidasi enzimatik terhadap polifenol dapat dicegah, sehingga kandungan antioksidannya lebih besar dari pada teh hitam maupun teh oolong. 2,12
      Senyawa aktif dalam teh hijau


Daun teh mempunyai tiga komponen penting yang mempengaruhi mutu minuman, yaitu kafein yang memberikan efek stimulan, tannin yang memberikan kekuatan rasa (ketir) dan senyawa aktif yang dipercaya bertanggung jawab dalam memberikan kontribusi positif bagi kesehatan manusia, yaitu polifenol. Polifenol adalah antioksidan yang kekuatannya 100 kali lebih efektif dibandingkan vitamin C dan 25 kali lebih tinggi dibandingkan vitamin E. 13,14

Dalam teh hijau terkandung lebih dari 36 persen polifenol, jumlah ini masih dipengaruhi cuaca (iklim), varietas, jenis tanah dan tingkat kemasakan. 15

Polifenol memiliki tujuh macam bentuk catechin yang berbeda, yaitu: Epigallocatechin-gallate (EGCg), Epigallocatechin (EGC), Epicatechin-gallate (ECg), Epicatechin (EC), Gallocatechin (GC), Catechin (C), dan Catechin-gallate (Cg).2,3,12

EGCg merupakan bentuk catechin yang memiliki komposisi terbanyak pada daun teh hijau. Dalam polifenol, 10 sampai 50 persen dari seluruh  kandungan catechin berasal dari EGCg. Bahkan kebanyakan manfaat positif dari teh dan juga aktivitas antioksidan terkuat didapat dari EGCg dalam daun teh. 2




Baca Juga: Contoh Proposal Sponsorship Dan Download File docx Nya




File Docx Nya

Download contoh proposal karya ilmiah



Penelusuran yang terkait dengan contoh Proposal

  • contoh proposal lengkap
  • contoh proposal singkat
  • contoh proposal kegiatan sekolah
  • contoh proposal pengajuan dana
  • contoh proposal yang baik dan benar
  • contoh proposal kegiatan kampus
  • contoh proposal penelitian
  • contoh proposal pdf
  • contoh proposal pameran
  • contoh proposal kegiatan kemasyarakatan
  • contoh proposal kegiatan desa
  • contoh proposal kegiatan pramuka

Posting Komentar untuk "Contoh Proposal Karya Ilmiah Dan Download File docx Nya"